0

Konfigurasi DHCP pada windows 2003 server

Kamis, 08 November 2012
1.Langkah pertama pilih manage your server







2.pilih add or remove role








3. lanjutkan pilih next








4.Instalasi dhcp pada windows 2003 server pun dimulai
tunggu beberapa saat







5.lalu akan muncul tampilan awal membuat scope klik next








6.masukan nama buat scope lalu next








  7.lalu isikan field range ip nya lalu klik next

8.biarkan field ip exclusion kosong lalu klik next
9.tampilan ini tentang durasi scope klik next

10.pilihan konfigurasi dhcp ,pilih yes lalu next

11.ini ada lah tampilan pengaturan WINS server ,masukan Name server nya lalu Resolve lalu klik add lalu next
12. tampilan untuk mengaktifkan scope nya sekarang atau tidak
pilih now lalu next


13.lalu proses instalasi dhcp dan pengaturan scope pun selesai







0

Media Transmisi

Rabu, 03 Oktober 2012
a.    10Base2
Kecepatan 10Mbps, teknologi baseband, panjang jaringan mencapai 185 meter. Dikenal sebagai thinnet dan dapat mendukung sampai tiga buah host dalam satu buah segmen. Menggunakan topologi bus baik secara fisik maupun logic dengan konektor AUI. Angka 10 berarti 10 Mbps, base berarti teknologi baseband dan angka 2 berarti hampir 200 meter. Kartu Ethernet 10Base2 menggunakan konektor BNC (British Naval Conector) dan konektor-T untuk koneksi jaringan.
b.    10Base5
Kecepatan 10Mbps, teknologi baseband, panjang mencapai 300 meter. Dikenal sebagai thicknet. Menggunakan topologi bus secara fisik dan logic dengan konektor-konektor AUI. Dapat mencapai 2500 meter dengan beberapa repeater dan bisa untuk 1024 pengguna untuk semua segmen.
c.    10BaseT
Kecepatan 10Mbps, menggunakan pengkabelan UTP kategori 3. Tidak seperti jaringan 10Base2 dan 10 Base5, setiap alat harus terkoneksi ke hub atau switch dan anda hanya bisa memiliki satu hub pada tiap segmen atau kabel. Menggunakan konektor RJ-45(konektor modular 8-pin) dengan topologi bintang secara fisik dan topologi bus secara logic
Kata ‘base’ dalam bagian di atas berarti baseband yang adalah sebuah metode pensinyalan untuk komunikasi di jaringan
Berikut ini adalah standart IEEE Ethernet 802.3 yang diperluas :
d.    100BaseT
100BaseT disebut juga fast ethernet atau 100BaseX adalah ethernet yang mempunyai kecepatan 100 Mbps. Ada beberapa tipe 100BaseT berdasarkan kabel yang dipakai yaitu :
1. 100BaseT4, memakai kabel UTP kategori 3,4 atau 5. Kabel yang dipakai empat pasang.
2. 100BaseTX, memakai kabel UTP kategori 5 dan kabel yang dipakai hanya dua pasang.
                  3. 100BaseFX memakai kabet serat optik.
 Pada 100BaseT yang menggunakan kabel. koaxial maksimum total panjang kabelnya dengan menggunakan hub Class II adalah 205 meter, dengan perincian 100 meter untuk panjang segmen dan 5 meter untuk hubungan hub ke hub. Sedangkan untuk 100BaseFX dengan menggunakan 2 repeater bisa mencapai 412 meter, dan panjang segmen dengan serat optik bisa mencapai 2000 meter.
e.    100BaseTX
Menggunakan pengkabelan EIA/TIA kategori 5,6,atau 7, kabel UTP dua pasang. Satu pengguna per segmen, mencapai panjang sekitar 100 meter. Ia menggunakan sebuah konektor RJ-45 dengan topologi bintang secara fisik dan topologi bus secara logic.
f.     100BaseFX
Menggunakan pengkabelan serat Optik, kabel 62.5/125-micron multimode fiber. Topologinya titik-ke titik (point to point); mencapai panjang 412 meter. Ia menggunakan konektor ST atau SC, yang merupakan konektor-konektor interface media.
g.    1000BaseCX
Menggunakan kabel tembaga twisted-pair yang disebut twinax (pasangan kabel koaksial) yang hanya bisa bekerja sampai 25 meter.
sumber :
http://blog.uad.ac.id/anto_eko/2008/12/18/perbedaan-media-transmisi-10-base2-10-base5-10-base-t-100-base-t-100-base-tx-100-base-fx-1000-base-cx/